Faktor Penyebab
Sebagian besar kasus jatuh terjadi di rumah ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari. Dua per tiga dari kasus jatuh yang mengakibatkan kematian terjadi di lantai datar dan bukan dari ketinggian, disebabkan oleh karpet atau lantai itu sendiri yang terkadang licin. Faktor lain yang menyebabkan jatuh adalah permukaan tanah yang licin atau tidak rata.
Manula
Kecelakaan jatuh merupakan salah satu penyebab utama kematian para manula. Hal ini disebabkan oleh karakteristik kesehatan para manula yang sudah menu run. Orang muda hanya menderita memar akibat terjatuh sedangkan manula seringkali menderita patah tulang yang dapat berujung pada kematian.
indakan pencegahan untuk semua usia:
* Bila ada ranjang susun di rumah Anda, ranjang bagian atas harus dilengkapi dengan pagar pelindung.
* Pastikan menggunakan tangga yang kokoh saat Anda membersihkan atau merawat rumah.
* Bila tangga terpaksa didirikan di permukaan yang tidak rata, pastikan bahwa tangga tersebut tersangga dengan baik.
Tindakan pencegahan untuk anak-anak:
* Jangan meninggalkan bayi di meja ganti tanpa pengawasan, meskipun tepiannya tinggi.
* Jangan pernah meninggalkan anak-anak kecil bilamana ada bahaya terjatuh.
* Jangan meletakkan bayi yang berada di reclining chair di atas meja. la dapat rebah ke depan sehingga jatuh dari meja.
* Perabot dan benda-benda yang tingginya berbeda sebaiknya jangan ditempatkan saling berdekatan. Bayi yang ingin mengeksplorasi lingkungannya dapat dengan mudah memanjat ke tempat tinggi di mana ada bahaya terjatuh.
* Periksa apakah body stroller sudah terpasang dengan benar pada rodanya. Ingat untuk mengunci roda-rodanya saat stroller berhenti.
* Pasang penghalang di jendela atau lengkapi dengan kunci.
* Hindari pemasangan papan horizontal pada pagar dan pegangan tangan pada tangga. Hal ini hanya akan menarik anak-anak untuk memanjatnya.
Tindakan pencegahan untuk manula:
* Benda-benda yang digunakan setiap hari atau sering digunakan harus disimpan di lemari yang dapat dijangkau dengan posisi badan berdiri, tanpa harus memanjat atau terlalu membungkuk.
* Jangan gunakan perabot yang ditumpuk sebagai pijakan untuk meraih barang yang letaknya di atas. Gunakanlah tangga.
Hindari Jatuh Dari Anak Tangga
Anak tangga merupakan bagian bangunan yang paling berbahaya, di mana kasus jatuh banyak terjadi, baik di dalam maupun di luar rumah.
Tindakan pencegahan untuk semua umur:
* Anak tangga sebaiknya dibuat dengan kemiringan yang tidak curam dan diberi landing, sehingga jatuhnya orang bisa tertahan.
* Penerangan pada anak tangga harus baik dan bahan pelapis anak tangga harus yang tidak licin. Permadani atau karpet di anak tangga jangan sampai terlepas. Anti-licin dapat direkatkan di setiap ujung anak tangga.
* Anak tangga harus diberi pegangan tangan pada kedua sisinya.
* Anak tangga di luar rumah juga harus diberi pegangan tangan pada kedua sisinya.
Tindakan pencegahan untuk anak-anak:
* Bila Anda memiLiki anak kecil di rumah, sebaiknya ujung atas dan bawah dari anak tangga ditutup dengan pintu. Anak tangga terbuka harus diberi penghalang sehingga anak-anak tidak dapat terpeleset atau jatuh di antara anak tangga.
* Harus ada pegangan tangan di kedua sisi "setinggi anak".
Tindakan pencegahan untuk manula:
* Sangatlah penting memasang pegangan tangan di kedua sisi anak tangga yang digunakan oleh manula.
* Tandailah anak tangga terakhir agar manula dapat mengetahui ujung tangga.
Pertolongan Pertama Dalam Kasus Cidera Jatuh
Bila pasien tidak sadarkan diri:
1. Jangan pindahkan korban kecuali untuk menyelamatkan nyawanya.
2. Periksa sirkulasi saluran pernapasan
3. Usahakan pasien tetap hangat dengan menyelimutinya.
4. Longgarkan pakaian pasien di sekitar leher.
5. Hubungi rumah sakit terdekat.
Bila Anda menduga ada tulang patah:
1. Bila pasien tidak sadarkan diri, terapkan Aturan 1 dan 2.
2. Bila kecelakaan terjadi di tempat yang tidak memungkinkan datangnya pertolongan medis secara cepat, anggota badan yang patah dapat dibalut dengan spalk (bidai)
3. Upayakan agar pasien tetap hangat dengan menyelimutinya.Tanda-tanda patah tulang: bentuk yang asimetris/tidak sama dengan anggota tubuh lainnya, adanya pembengkakan, terasa sakit/tidak dapat digerakkan.
Sabtu, 24 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar